- Back to Home »
- Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
Posted by : Unknown
Kamis, 07 November 2013
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr..Wb
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga makalah dengan judul “ Negara Maju &
Negara Berkembang “ ini bisa diselesaikan tanpa halangan suatu apapun.
Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita Nabi Agung Muhammad
SAW yang kita nantikan syafa’atnya di yaumul akhir nanti.
Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anik S.W selaku guru IPS dan kepada banyak
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan
maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Banjarnegara, Agustus
2013
Penyusun
Penulis
|
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
1. BAB I
a.
Pendahuluan
b. Latar
Belakang
2. BAB II
a.
Pembahasan
b. Pengertian Negara Maju dan
Berkembang
c. Indikator Penggolongan Negara Maju
dan Negara Berkembang
1. Pendapatan
Perkapita
2. Jumlah
Penduduk Miskin
3. Angka
Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
4. Angka
Melek Huruf
d.
Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
e. Persebaran Negara
Maju dan Negara Berkembang
f. Contoh-contoh
Negara Maju dan Negara Berkembang
g. Dampak Terhadap
Perekonomian Indonesia
4.
BAB III
a.
Penutup
b.
Kesimpulan
c.
Saran
5. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
a)
Latar Belakang
Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya
adalah dengan melihat pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang
bersangkutan. Apabila negara tersebut belum dapat mencapai tujuan pembangunan
yang telah ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan pencapaian pembangunan
yang telah dilakukan. Sedangkan negara yang mampu menyeimbangkan pencapaian
pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan
telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik maka negara
tersebut dapat disebut negara maju
Negara
berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju
dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara
maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan
kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju
tetapi belum cukup untuk dikatakan sebagai negara maju.
b) Rumusan
Masalah
1. Apa yang disebut dengan Negara maju
dan Negara berkembang ?
2. Apa ciri-ciri Negara maju dan Negara
berkembang ?
3. Bagaimana persebaran Negara maju dan
Negara berkembang di dunia ?
4. Apa sajakah contoh Negara maju dan
Negara berkembang ?
5. Bagaimana dampak Negara maju dan
Negara berkembang bagi perekonomian Indonesia ?
c) Tujuan
Makalah
Makalah
ini bertujuan untuk memperdalam dan memudahkan dalam pembelajaran IPS khususnya
tentang “ Negara Maju dan Negara
Berkembang
BAB II
PEMBAHASAN
a)
Pengertian Negara Maju dan Negara
Berkembang
Dalam
konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara
berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di
dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju
adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang
tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki
tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
Negara
yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan
Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris,
Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang
terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin).
b)
Indikator Penggolongan Negara Maju dan Negara Berkembang
Ø Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur
tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur
apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian,
tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara
itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam
negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera.
Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan
rasa tidak aman.
Ø
Jumlah
Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka
kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang
hidup miskin berjumlah sedikit saja.
Salah
satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah.
Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi
Ø
Angka
Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah
satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka
kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi
dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang
bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai
Ø Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis.
Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta
hurufnya rendah.
c)
Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau
berkembang. Dasar pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional
dan penguasaan teknologi.
Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut:
·
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi,
dijual, diekspor
·
Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana
modern
·
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang
industrialisasi secara cepat
·
Pendapatan rata-rata penduduk tinggi,Pendidikan dan keterampilan
penduduk cukup tinggi
·
Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi
·
Tidak tergantung pada alam
·
Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
·
Angka harapan hidup tinggi
·
Intensitas mobilitas
tinggi.
Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut:
·
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk
memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga
·
Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana
tradisional
·
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
pengalaman dan lamban
·
Pendapatan relatif rendah
·
Pendidikan penduduknya rata-rata rendah
·
Sifat penduduk kurang mandiri
·
Sangat tergantung pada alam
·
Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
·
Angka harapan hidup rendah
·
Intensitas mobilitas rendah.
d) Persebaran
Negara Maju dan Negara Berkembang
Ø Wilayah Persebaran Negara-Negara Maju
Wilayah persebaran negara-negara maju sebagian besar terletak di
Belahan Bumi Utara, meliputi Benua Eropa, Asia dan Amerika. Di Benua
Asia terletak di Asia Timur.
1. Benua Eropa :
Inggris, Prancis,Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, Norwegia, Finlandia, Denmark, Belgia, Swiss.
2. Benua Asia (Asia Timur) :
Jepang,
Korea Selatan
3. Benua Asia ( Tenggara) :
Singapura
4. Benua Amerika :
Amerika Serikat dan Kanada
5. Belahan Bumi Selatan
Australia dan Selandia Baru
Ø Wilayah Persebaran Negara – Negara
Berkembang
Negara-Negara Berkembang sebagian besar terletak di Belahan Bumi Bagian Selatan, meliputi Benua Afrika, Benua Asia, dan Benua Amerika.
Benua Asia
1. Asia Tengah
Kazakhtan,Uzbekistan,Turkmenistan, Tajikistan,Kirgistan, Afganistan
2. Asia Selatan
Bangladesh, India, Pakistan,Nepal, Bhutan, Sri Lanka
3. Asia Barat
Irak, Iran, Tuki, Arab Saudi,Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah
4. Di Asia Tenggara
Indonesia, Malaysia,Laos,Fhilipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,Vietnam,Brunei Darussalam, Timor Leste
Benua Amerika
1. Amerika Tengah
Meksiko, Guatemala,Honduras, El Salvador, Panama, Belize, KostaRika.
2. Kepulauan Karibia
Kuba, Haiti, Republik Dominica, Jamaica
3. Amerika Selatan
Bolivia, Ekuador, Brasil,Kolombia, Venezuela, Argentina, Cile, Uruguay,Paraguay, Peru
Benua Afrika
1. Afrika Utara
Sudan,Aljazair, Libia, Chad,Niger Mesir, Maroko, Sahara Barat, Tunisia.
2. Afrika Timur
Ethiopia, Tanzania,Somalia,Madagaskar, Kenya,Zimbabwe,Uganda, Malawi,Burundi, Rwanda, Jibuti, Reunion, Komoro, MauriTius, Seychelles.
3. Afrika Barat
Mauritania, Nigeria, PantaiGading,Burnika Faso, Guinea, Ghana,Senegal, Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea,Bissau, Gambia, Tanjung Verde
4. Afrika Tengah
Rep. Dem. Kongo, Angola,Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun,Kongo, Gabon,Sao Tome and Principe.
5. Afrika Selatan
Afrika Selatan, Namibia,Mozambik, Bostwana, Lesotho, Swaziland
e)
Contoh-contoh Negara Maju dan Negara Berkembang
Ø Negara
Maju :
Perancis,Jerman,
Yunani, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Australia,
Kanada,Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Amerika
Serikat
Ø Negara Berkembang :
Indonesia,
Malaysia,Laos,Fhilipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,Vietnam,Brunei Darussalam,
Timor Leste, Kazakhtan,Uzbekistan,Turkmenistan, Tajikistan,Kirgistan,
Afganistan, India, Meksiko, Uruguay, Paraguay, Argentina, Mesir, Maroko.
f)
Dampak Adanya Negara Maju dan Negara Berkembang Terhadap
Perekonomian Indonesia
Ø Dampak Positif :
a. Mendorong
pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas
ekonomi nasional.
b. Mendorong
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutama dalam
bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam
memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
c. Mempercepat
pertumbuhan ekonomi
Ø Dampak Negatif :
a.
Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
b.
Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena
pengaruh perdagangan bebas.
c.
Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan
perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam
negeri.
d.
Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
e.
Pasar dalam negeri dikuasai produk asing
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan
Dalam era
globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk
mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara
berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
b)
Saran
Dari makalah yang ditulis dapat
diambil saran yaitu: harus adanya usaha-usaha pengembangan wilayah dan
perekonomian di Negara-negara berkembang khususnya Negara Indonesia agar mampu
bersaing dengan Negara-negara maju serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
DAFTAR PUSTAKA
DASAR PECINTA PICO eh ..... maksudnya miku
BalasHapus